Pria yang bekerja sebagai guru musik ini juga pernah memenangkan lotre 600 ribu Poundsterling  sekitar 7 tahun lalu pada pernikahan kelimanya seperti. Saat ini, Frano Selak memiliki rumah mewah di pulau pribadi.

 

Namun, Selak menyadari uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Jadi ia memutuskan menjual rumahnya dan membagi-bagikan hasil penjualan tersebut kepada keluarga dan teman-temannya. Frano Selak kemudian pindah ke rumah lamanya, rumah sederhana di Petrinja, selatan Zagreb, Croatia.

 

Frano Selak hanya menyimpan sisa-sisa kemenangannya sedikit bagi dirinya untuk membayar operasi pinggul dan kembali membangun kuil sebagai cara berterima kasih dengan keberuntungannya. Selak kini menikmati hidupnya dengan istrinya di rumah sederhana.

 

Frano Selak mengatakan, orang-orang selalu menyebut dirinya beruntung karena kerap selamat dari bencana, tetapi ia menambahkan kalau dirinya tak beruntung karena juga kerap dihampiri hal-hal berbahaya.

 

Kecelakaan petama yang dialami Frano Selak adalah ketika ia melakukan perjalanan dari Sarajevo ke Dubrovnik pada tahun 1962. Kereta yang ditumpanginya melompat dari rel dan jatuh ke sungai dingin di bawahnya. Pada kecelakaan itu, 17 orang tenggelam. Sementara, Selak berhasil lolos dari kecelakaan itu tapi mengalami serangan hipotermia, shock, dan beberapa memar dan patah di tangannya.

 

Keapesan dan keberuntungan Frano Selak kedua adalah satu tahun kemudian pada penerbangan pertama dari Zagreb ke Rijeka. Pintu kokpit terbuka saat terbang dan ia pun terlempar ke luar. 19 Orang tewas dalam insiden tersebut namun Selak beruntung mendarat di tumpukan jerami. 

 

Pada 1966, ia berpergian dengan bus yang tergelincir ke sungai. Sebanyak 4 orang tenggelam, sedangkan Selak berenang ke tempat yang aman dengan beberapa luka dan memar. Pada 1970 menjadi kecelakaan keempat, mobil yang dikendarainya terbakar di jalan bebas hambatan. Untungnya, ia mampu melarikan diri sebelum tangki bahan bakar mobil meledak.

 

Tiga tahun kemudian, mobilnya kembali mengalami masalah. Fuel pump yang rusak menyemprotkan bensin saat mesin memanas, yang menyemburkan api melalui ventilasi udara. Kali ini, ia kehilangan sebagian rambutnya, tapi bagian tubuhnya masih utuh. Kecelakaan itu saja sudah rekor. Namun Selak masih saja mengalami kecelakaan keenam dan ketujuh yang terjadi berturut-turut pada 1995 dan 1996.

 

Pada 1995, ia ditabrak bus di Zagreb, tapi ia hanya  mengalami luka ringan. Pada 1996, sebuah truk PBB datang langsung ke arahnya ketika sedang mengemudi di sekitar sudut di pegunungan. Dia menerobos penghalang dan menuruni tebing setinggi 300 kaki. Untungnya, pada menit terakhir ia mampu loncat keluar dari mobil dan mendarat di pohon. Sedangkan mobilnya terjun ke jurang dan meledak.

 

Dengan kecelakaan yang dialaminya, Selak bisa dianggap benar-benar beruntung? Namun berbagai kejadian yang selalu menghampirinya tersebut dianggapkan sesuatu yang sial. Setelah tujuh kali kecelakaan, Selak menerima sentuhan akhir yang indah dengan memenangkan lotre yang hasilnya dia belikan rumah untuk kemudian dia jual kembali.